Cara Kerja Furifier ( Pemisah minyak dan Air )
Pada setiap motor, Boiler dan Incinerator yang menggunakan bahan bakar
minyak sebagai sumber penghasilan tenaga, pembakar pada burner dan bahan pelumas untuk mencegah kerusakan
akibat gesekaa Pemakaian bahan bakar, minyak lumas serta perawatannya perlu
diperhatikan dan dijaga keberhasilannya. Maksud diadakan perawatan tersebut
agar bahan bakar dan minyak lumas dalam pemakaiannya tidak mempengaruhi daya
kerja dari motor, proses pembakaran dan pelumasan.
Untuk menghindari terjadinya suatu masalah pada motor, boiler dan incinerator maka diadakan suatu system pembersihan bahan
bakar yang dimulai sejak bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda (Double
Bottom), pengendapan dalam settling dan service tank, sedangkan minyak lumas
sejak berada di settling dan service tank.
Pada Purifier pembersihan dilakukan dengan system gerak putar
(sentrifugal), jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu
tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Tujuan
dari pembahasan tentang purifier ini untuk memperdalam pemahaman dan mendalami
akan prinsip keija dari purifier dan pengaruh penggunaan gravity disc serta putaran
yang tidak maksimun terhadap kemurnian bahan bakar dan minyak pelumas yang
bersih.
Prinsip Pemisahan
Prinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini
disebabkan karena perbedaan berat jenis (BJ) zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu:
1. Metode Gaya Gravitasi
Metode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu
bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan
bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh
bahan bakar
Contoh:
Suatu cairan yang mengandung minyak jika diendapkan pada suatu
wadah atau tangki maka dengan gaya gravitasi bumi cairan yang mempunyai berat
jenis yang lebih besar akan ketitik pusat bumi daripada cairan yang mempunyai
berat jenis lebih kecil, sepertipada gambar ini
2. Metode Pembersih Sentrifugal
Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu
melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang sentrifugal.
Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan
rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar
daripada pengendapan gravitasi bumi, seperti pada gambar (2-2).
Keuntungan-keuntungan Purifier jenis Alva Laval Type MPOX 205
adalah:
a. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang
dengan cara diblow up.
b. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang
singkat dengan pembersih yang tinggi.
c. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding
dengan metode gravitasi.
Cara kerja Purifier
Cara kerja purifier sangat identik dengan gaya berat yang daiam
prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat
cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar
dari pengendapan gravitasi statis.
Pada gambar yang terlampir
diatas memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal,
susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikut:
Pada gambar oil purifier diatas memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal, susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikut:
Bowl itu terbagi atas dua bagian yaitu: bagian atas (1) dan bagian bawah (2) di bagian bawah ini terletak suatu dasar yang dapat bergerak (3) jika pembersih tidak bergerak maka dasar ini terletak seperti digambarkan pada bagian kiri gambar. Cincin yang dapat dipindah – pindahkan (4) dibawah pengaruh pegas – pegas yang digambarkan, dalam posisi teratas, seperti dinyatakan dibagian kanan gambar. Sekeliling poros dekat (A) ada suatu cincin isian yang tidak bergerak (tidak digambarkan) dimana dapat dimasukkan air ke dalam kamar-kamar (5) atau (12) menurut keperluannya. Setelah sentrifugal mencapai putaran normal yaitu kira-kira 5 menit setelah digerakkan dari suatu tangki kecil yang khusus dipasang untuk itu, melalui cincin isi dimasukkan air ke dalam kamar (5). Melalui lubang-lubang (6) air ini masuk ke bawah dasar yang dapat bergerak (3). Jadi mendapat tekanan gaya-gaya sentrifugal dan dengan demikian dasar ini mengempa ke atas, dalam posisi yang digambarkan di sebelah kanan lubang (7), sekeliling bowl oleh karena itu sentrifugal tertutup dan siap pakai.
Setelah dimasukkan dahulu air dan sesudah itu minyak, maka pekerjaan yang normal dapat dimulai air yang telah dipisahkan keluar melalui lubang (8) dan minyak yang bersih keluar melalui pinggiran (9), kotoran yang dapat berkumpul secara lambat laun di bagian lingkaran yang diberi bentuk konis dinyatakan dengan (10). Untuk membersihkan "bowl" saluran masuk minyak ditutup dulu, sesudah itu sebagai pengganti minyak dimasukkan air, sehingga hanpir semua minyak yang tadinya berada di dalam bowl keluar melewati pinggiran (9). Kelebihan air keluar di (11). Sesudah itu air dimasukkan lagi dari tangki kecil melalui cincin isian ke dalam kamar (12). Dari sini air masuk melalui saluran (13) di atas cincin (4). Juga air ini mendapat tekanan oleh gaya-gaya sentrifugal dan mengempa cincin (4) ke bawah sambil menekan pegas-pegas menjadi satu, memang sebagian air keluar melalui lubang-lubang (15), akan tetapi yang masuk lebih banyak daripada yang hilang.
Karena menurunnya cincin (4) maka lubang-lubang (14) menjadi terbuka. Di atas dasar (3) suatu tekanan tinggi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal dan air di dalam bowl. Tekanan ini mengempa dasar (3) ke bawah, dimana airnya di bawah keluar melalui lubang-lubang (14) dan (15). Oleh menurunnya dasar (3) maka lubang-lubang (7) menjadt terbuka oleh karena itu kotoran disemprotkan keluar dalam waktu komparteinen terpisah dan selubung aparat dimana air disalurkan keluar.
Jika selanjutnya pemasukan air melalui (12) dan (13) sebelah atas dan cincin diputuskan, maka semua air yang ada disana keluar melalui lubang-lubang (15), dan cincin ini dibawah pengaruh pegas-pegasnya kembali kedalam posisi teratas, keadaannya lalu kembali seperti pada permulaan uraian ini dan cara kerjahya dapat diulangi lagi.
Prinsip Pemisahan pada oil purifier kapal
Prinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis (BJ) zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu:
1.Pemisahan oil purifier Metode Gaya Gravitasi
Metode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar
2. Pemisahan oil purifier Metode Pembersih Sentrifugal
Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang sentrifugal.
Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi,
Keuntungan-keuntungan Purifier jenis ini adalah:
a. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow up.
b. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi.
c. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gravitasi.
Perawatan oil purifier Ditinjau dari Segi Manajemen
Berkembangnya suatu perusahaan pelayaran sangat tergantung pada kelancaran dan pengoperasian kapal-kapalnya. Salah satu tujuan dari perusahaan pelayaran adalah memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya, keuntungan perusahaan akan bertambah bila pendapatan meningkat dan biaya operasi kapal dapat diminimalkan.
Demikian juga yang harus dilakukan pada purifier ini agar system instalasi bahan bakar pada motor induk tidak terganggu akibat bahan bakar tercampur kotoran dan air sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi kapal yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan maka purifier harus dirawat secara baik dan berencana sesuai dengan metode manajemen
Untung ruginya suatu perusahaan pelayaran sangat dipengaruhi pada perawatan kapal tersebut sedangkan perawatan ddtinjau dari sudut manajemen mencakup:
1. Planning (perencanaan) oil purifier
Sebelum memulai suatu manajemen perawatan dalam hal ini perawatan pada purifier terlebih dahulu dibuat suatu rencana yang sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuat.
Maksud dari rencana perawatan diatas adalah perawatan yang meliputi pembersihan saringan secara rutin dan pengeluaran sisa-sisa kotoran setelah proses penyaringan akan mengendap pada piring-piringnya.
Apabila Purifier tersebut telah melampaui batas kerja (3000 jam) sesuai yang disayratkan maka akan segera diadakan overhould untuk pembersihan Purifier, karena kotoran-kotoran yang menempel harus dikeluarkan kemudian dibersihkan dengan menggunakan sekrap minyak solar.
2. Organizing (pengorganisasian) oil purifier
Pengorganisasian adalah merupakan pembagian tugas yang akan dilaksanakan yaitu menyangkut perawatan yang telah disusun sehingga rencana perwatan tersebut dapa dilaksanakan dengan baik dan teratur, Jadi masisnis yang ditunjuk harus menyusun rencana kerja perwatan sesuai dengan buku petunjuk dan pengadaan suku cadang dari purifier tersebut. Agar rencana kerja perawatan purifier ini tidak bebenturan dengan perawatan mesin yang lain maka masinis yang ditunjuk harus berkonsultasi dengan kepala kerja dalam hal ini Masinis I.
3. Actuating (pelaksanaan) oil purifier
Setelah rencana perawatan telah diorganisasikan atau disusun dengan baik, maka penanggung jawab pada perawatan purifier dalam hal ini Masinis yang ditunjuk dapat melaksanakan pengorganisasian rencana perwatan tersebut, termasuk penggantian suku cadang yang aus, robek dan rusak.
4. Controlling (pengawasan) oil purifier
Pengawasan ini sangat penting pada perawatan dilihat dari segi manajemen, karena dengan pengawasan dapat dilihat sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan. Pengawasan pada setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan, Karena pengawasan ini bukan saja untuk mencari kesalahan tetapi
juga untuk menemukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperbaiki demi kelancaran tugas dimasa yang akan datang.
postingan saya ini yang bersumber dari indonesian marine engineer , sebagian besar bahkan hampir semua postingan ini hasil copas